About RATUULAR
About RATUULAR
Blog Article
Syarat perjanjian dimeterai, Kaira berubah menjadi cantik tetapi sangat berbisa! Dengan kecantikan miliknya, dia kembali untuk melunaskan dendam. Namun cinta yang akan menjadi racun dalam hidupnya datang tanpa diduga. Keadaan menjadi semakin sukar. Derita sentiasa mengekori Kaira.
dalam berbagai acara hiburan di desa-desa dan kecamatan di Bima menjadi fenomena tersendiri. Tidak hanya menghibur, tetapi juga dianggap membawa semangat baru bagi masyarakat pasca pesta demokrasi.
Pada asasnya cerita ini bertitik tolak daripada kepercayaan yang punah. Meski dalam cerita ini perjanjian itu tidak sepatutnya berlangsung, tetapi kerana kemesuman jiwa dan raga, ia berlaku.
Salah satu hal yang paling disukai oleh warga adalah cara ia tampil di panggung dengan goyangan khas yang dinilai sangat memukau namun tetap santun.
Ok buku ini penuh dengan nilai kemasyarakatan dan nilai-nilai murni walaupun nampak seperti sebuah naskah yang menakutkan dan penuh dengan dendam.
Kisah ini berjalan baik, tapi pada beberapa bab awal penceritaan agak mendatar. Bila tiba di bahagian tengah dan banyak watak mula muncul terutamanya watak Raja Ganerin tu. Graf pembacaan saya tinggi, rasa kasihan pada Kaira yang terikat dengan janji dengan Raja Ganerin yang kejam itu.
Benarkah kata Raja Ganerin, yang jasad Kaira saja yang masih manusia sedangkan jiwanya sudah lama mati? Pheww… sila-sila dapatkan naskhah ini di pasaran.
Kaira membalas dendam terhadap orang yang pernah merendahkannya, tetapi kemudian bertemu seseorang yang mengetuk pintu hatinya, tapi syarat tetap syarat, Kaira dalam dilema.
Kekasih Chaiyawong itu terus bertanya-tanya mengenai siapa Anjanee sebenarnya. Wanita itu seakan memiliki daya magis untuk memikat hati Chaiyawong. Hingga pada akhirnya Maneewan pun menyadari bahwa Anjanee bukanlah manusia, melainkan sosok ular yang memiliki kemampuan sihir untuk berubah bentuk.
Saya bukanlah penggemar novel seram, tetapi apabila menatap bait ayat novel ini perasaan seram itu bertukar menjadi perasaan yang teruja.Teruja untuk menghabiskan novel ini secepat mungkin. Susunan ayat yang sangat menarik, penggunaan bahasa yang mudah difahami dan seruan rasa seram sentiasa terisi di setiap bab.
Dengan gaya uniknya dan kehadirannya yang membawa kesegaran di tengah masyarakat, tidak heran jika Ratu Ular
KAIRA, gadis malang yang menjadi mangsa hinaan penduduk kampung disebabkan fizikalnya yang cacat dan hodoh. Akibat perbuatan khianat Kalsum yang read more sekian lama menyimpan dendam terhadap keluarganya, rumahnya dibakar.
Following a long absence, Siti returns to her childhood village to stick with her widowed aunt Nyi Aminah. Siti quickly gets to be suspicious of her aunt’s newfound wealth after she sees a necklace that belongs to someone else in her aunt’s closet.
Aminah ini ratu ular. Dia sekali dikesankan bersenggama dengan ular. Dan anak buahnya bilamati juga jadi ular, seperti tampak pada perkelahian akhir melawan Sulaiman. Sedang Aminah kembali buruk muka dan mati di gua tempatpemujaannya yang runtuh.[one]